Rabu, 20 Juli 2016

 Keikhlasan tidak bisa tergantikan oleh benda/barang.

Sesungguhnya orang yang ikhlas membantu orang lain hanya menginginkan/menambah persaudaraan. Bukan mengharap kiriman benda/barang mewah sebagai pengganti hubungan silaturahmi, kalaupun di terima itu hanya sebuah kenang-kenangan semata bagi orang-orang yang ikhlas. Jika ada orang setelah memberikan benda/barang ,kemudian orang tersebut  seakan-akan tidak mengenal mereka yang ikhlas karena telah tergantikan  benda/barang pemberiannya. Sungguh ironis/menyedihkan sekali apabila mempunyai pemikiran demikian. Bagaimana awalnya kita berkunjung pada teman, sahabat, kerabat,dan saudara senasab. insyaAllah yang kita ucapkan pertama kali adalah "silaturahmi" artinya ungkapan yang menggambarkan perbuatan baik, kasih sayang dan kelembutan. Di dalam Kitab suci Al Qu'ran, surat An-Nisa 4 : 1 disebutkan "Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah menjaga dan mengawasi kamu." Sedangkan dalil hadist berkenaan dengan keutamaan silaturahim adalah sabda Rosulullah SAW yang artinya : "Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar