Jumat, 11 September 2015


GURUKU KENALILAH DAKU



Wahai Guruku……….
Aku ingin seperti Habibi
Namun otakku tak mampu mengingat rumus demi rumus
Untuk menciptakan maha karya
Di usia sebelum tua

Wahai Guruku……
Aku merasa lemah
Ketika harus mencapai garis finish sprint
Dalam detik yang minim
Seperti Ben Johnson, Mardi Lestari, dan Suryati

Wahai Guruku…….
Ketika aku mencoba berlenggang lenggok tarian klasik
Terasa tubuhku bak pohon kedondong meranggas
Tak satupun dedaunan yang meliuk pada rantingnya

Wahai Guruku…….
Aku tak mampu melukis sehebat Affandi, Anne Ahera
Mungkin disisi lain engkau bisa temukan kelebihanku
Sebagai bekal masa tumbuhku

Wahai Guruku……..
Engkaulah sumber inspirasiku
Dimataku engkau orang serba bisa
Mustahil engkau tak mengenalku
Kenalilah daku
Mungkin aku bisa seperti Thomas Alfa Edison, Michael Jackson,Winston Churchill
Di masa yang akan datang




 Ummi Hape, Sokaraja 2013

Kamis, 10 September 2015

PUISI UMMI HaPe


WANITA TUA

Kebaya,kain batik,kerudung hitam lusuh
Peneduh rambut ubanmu
Dari sengatan sang surya
Beralaskan sendal  jepit usang
Terseok-seok langkah si tua itu
Menggendong beban di punggungnya
Suara paraunya meneriakkan

Sapu aren....sapu aren...sapu aren....
Peluh tak kau hiraukan
Terus saja tubuh kecilnya
Menyusuri perumahan
Dari gang ke gang hingga jalan desa
Sapu aren....sapu aren....sapu aren....
Engkau tak pernah putus asa

Menjajakan daganganmu
Demi sesuap nasi
Untuk kelangsungan hidup
Walau engkau telah renta
Namun tetap gigih usaha
Untuk tidak menjadi peminta-minta

Ummi HaPe,Sokaraja 2015